Timika, antarpapuanews.com – Wakil Ketua Komisi B DPRD Mimika Herman Gafur mengatakan, Musrenbang Tingkat Kabupaten yang dilaksanakan oleh Pemkab Mimika perlu juga ditambahkan pokok pikiran dewan berdasarkan aspirasi dari masyarakat saat melakukan reses.
“Jadi pada prinsipnya kalau kita bicara tentang pembangunan daerah, jadi ada dua aspek yaitu eksekutif dan legislatif, maka di musrenbang ini ada badan anggaran, nah bagaimana kedua lembaga ini kita berharap baik,” kata Herman saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/8).
Ia menjelaskan, setelah diresmikan keanggotaan DPRD Mimika Bupati Pemkab Mimika telah menyurati DPRD Mimika untuk menyiapkan pokok pikiran berdasarkan dapil, selanjutnya berkoordinasi langsung dengan OPD terkait sehingga terjadi sinkronisasi program.
Yang mana yang diusulkan kepada Pemkab Mimika berdasarkan aspirasi masyarakat, bisa saja yang diajak oleh masyarakat sudah sering diusulkan ditingkat kampung atau kelurahan bahkan tingkat Distrik namun tidak diakomodir didalam program.
“Kami sesungguhnya jauh-jauh hari telah mengajukan pokok pikiran itu lewat kasub program dan bagian umum untuk ditindaklanjuti di Bapeda,” jelasnya.
Saat ini proses yang dilakukan menggunakan sistem online, untuk itu setelah di masukkan kedalam sistem baiknya disinkronkan dengan pihak dewan bagi pokok pikiran yang telah dimasukkan, sedangkan pokok pikiran yang tidak diakomodir baiknya disampaikan sehingga terjadi sinkronisasi program.
Ia juga berharap agar Pemkab Mimika dan DPRD selaku dua lembaga yang memiliki hubungan kerja sama kiranya bisa menjembatani program-program jam yang diusulkan dari OPD-OPD maupun pokok pikiran yang diusulkan oleh dewan.
“Kami berharap, pemerintah dan DPRD bagaimana bisa menjembatani ini, supaya apa yang kita programkan betul-betul diprioritaskan sesuai harapan masyarakat,” harapnya. (mrc)
