Timika, APN – Gerakan Mahasiswa Himpunan Poltekkes Jayapura Kampus Mimika dari program studi (Prodi) Sanitasi, Kebidanan, dan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jayapura Kampus Mimika bakal menyalurkan bantuan dana kepada para korban bencana di Manado, Sulawesi Utara.
Sebelumnya, para mahasiswa-mahasiswi ini telah menggelar penggalangan dana di beberapa titik di pusat kota Kabupaten Mimika selama tiga hari berturut-turut. Aksi yang dilakukan ini bertujuan untuk menggalang dana guna meringankan beban para korban bencana di Manado, Sulawesi Utara, pada Jum’at 27 Januari 2023 lalu.
Aksi galang dana ini juga sudah dilaksanakan sejak 2 Februari 2023 hingga 4 Februari 2023, dengan total dana yang terkumpul sebesar Rp 18.500.000.00,-.
“Terkait adanya kegiatan ini kembali kepada kami mahasiswa-mahasiswi Poltekkes yang tergerak hatinya saat mendengar kabar terjadinya banjir dan longsor yang menimpa saduara-saudari kami di Manado, Sulawesi Utara,” ujar Ketua Himpunan Mahasiswa Sanitasi, Poltekkes Kemenkes Jayapura, Kampus Timika, Dekthon Noris Mote dalam keterangan tertulisnya kepada antarpapuanews.com, Minggu (5/2/2023).
Selain menggalang dana, para mahasiswa-mahasiswi ini juga diketahui turut membuka posko untuk donasi berupa pakaian layak pakai. Saat ini, pakaian layak pakai yang terkumpul dari masing-masing posko yang dibuka oleh para mahasiswa-mahasiswi ini terkumpul sebanyak satu setengah bal dan dua karton usai kegiatan tersebut berakhir.
Jumlah anggota yang turun setiap harinya sebanyak 24 orang, yang mengisi 3 titik yang menjadi lokasi penggalangan dana tersebut, yakni Lampu Merah Bank Papua sebanyak 8 orang, Lampu Merah Bougenvile sebanyak 8 orang dan Lampu Merah Timika Mall sebanyak 8 orang.
“Jadi 24 mahasiswa-mahasiswi ini adalah utusan dari masing-masing Himpunan Mahasiswa Prodi sebanyak 8 orang per prodi,” sebut Dekthon.
Sementara itu, kata Dekthon pihaknya telah menyerahkan bantuan tersebut kepada GMKI Cabang Timika untuk selanjutnya akan dikirim kepada GMKI Cabang Manado sebelum akhirnya disalurkan kepada para korban bencana. Dekthon berharap, dengan adanya bantuan itu dapat meringankan beban para korban.