Legislator Minta Pemkab Mimika Perhatikan Perkembangan BLK

Anggota DPRD Mimika, Leonardus Kocu, (Foto: Anis/APN)

Timika, APN – Legislator dari Fraksi Gabungan Perindo DPRD Mimika, Leonardus Kocu meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika untuk memperhatikan dan membuka lebih banyak Balai Latihan Kerja (BLK) di Mimika.

Menurutnya, BLK adalah salah satu solusi untuk mempersiapkan SDM dan skil yang berkompeten sesuai kebutuhan dunia usaha dunia industri (DUDI). Sehingga pencari kerja (pencaker) mampu bersaing di dunia kerja. Mengingat Mimika adalah daerah industri dan jasa di Provinsi Papua Tengah.

“Saya membaca di media, jumlah pencari kerja (pencaker) tiap tahun terus mengalami kenaikan. Kalau di tahun 2021 itu hanya sekitar 7.000-an, di 2022 naik sekitar 8.000-an, maka pemerintah tidak hanya mengumpulkan datanya saja, tetapi harus berpikir bagaimana solusinya,” kata Kocu kepada saat ditemui wartawan di Kantor DPRD Mimika, Kamis (2/2/2023).

Kocu mengatakan, persoalan di Mimika mirip dengan daerah lain. Dimana pemuda yang lulus sekolah dan mencari kerja terus bertambah dari tahun ke tahun. Namun, peningkatan itu tidak dibarengi dengan peningkatan peluang kerja. Sehingga tingkat pengangguran terus bertambah.

“Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi harus berupaya bagimana untuk memanggil PTFI dan privatisasinya untuk mengevaluasi peluang kerja. Pemda harus cari solusi. Jika perusahaan beralasan tenaga kerja lokal kurang berpengalaman atau minim skiil, di situlah pemerintah harus berperan menghidupkan BLK,” ungkapnya.

Selain itu, Kocu juga berharap ke Pemkab Mimika mendatangkan investor baru untuk berinvestasi di Mimika dengan melihat potensi daerah. Sehingga dapat menciptakan peluang dan lapangan kerja baru.

” Disnakertrans harus proaktif, mengundang semua perusahaan untuk meng-update kebutuhan tenaga kerja di setiap perusahaan. Saya pikir dengan adanya 51 persen saham pemerintah di PTFI, maka intervensinya bisa lebih kuat,” ungkapnya.

Penulis: AnisEditor: Sani

Tinggalkan Pesan Anda