Mimika  

Ini Penjelasan Kepala Seksi LLAJ, Dishub Mimika Terkait Dua Arah Jl. Budi Utomo

Potret suasana Jl. Budi Utomo di siang hari. (Foto: Wahyu/APN)

Timika, APN – Pemberlakuan dua arah di Jl. Budi Utomo, Mimika Papua Tengah saat ini masih menjadi pembahasan serius para pimpinan daerah dari tingkat teratas hingga pelaksana lapangan. Namun, keinginan masyarakat terkait dihapusnya one way di kawasan itu tampak tidak terbendung lagi.

Pasalnya, sejak beredar informasi bahwa jalan Budi Utomo akan segera dikembalikan ke dua arah itu sangat mencuri perhatian publik. Bahkan ada yang bertanya-tanya kapan akan kembali diberlakukan.

Berdasarkan survey media ini, Jl. Budi Utomo merupakan kawasan pertumbuhan ekonomi dimana kawasan tersebut menjadi alternatif bagi masyarakat Mimika khususnya di Distrik Mimika Baru yang hendak ingin berbelanja di Pasar Sentral Timika. Selain itu juga, kawasan tersebut menjadi pusat bagi tempat-tempat usaha baik dari level teratas sampai ke pedagang kaki lima.

Tidak hanya itu, para pedagang di Pasar Sentral Timika juga kerap mengeluh akibat one way yang menyebabkan masyarakat harus memutar jauh untuk sampai ke Pasar Sentral Timika ketika ingin berbelanja.

Namun, menurut survey Dinas Perhubungan melalui Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pendapat masyarakat terkait pemberlakuan dua arah di Jl. Budi Utomo beragam. Ada yang menginginkan tetap untuk diberlakukan satu arah, ada yang menginginkan segera dia arah, namun ada juga yang menginginkan tetap satu arah namun dengan rute terbalik.

Kepala Seksi LLAJ, Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Joe Ubro saat ditemui Kamis (2/2/2023) malam menjelaskan, pihaknya saat ini masih melakukan sosialisasi terkait rencana kembali diberlakukannya dua arah Jl. Budi Utomo. Kata dia, sosialisasi tersebut masih akan terus dilakukan.

Kata Joe, untuk kembali diberlakukan dua arah di kawasan itu, maka perlu dipertimbangkan beberapa faktor. Seperti lebar jalan, rambu-rambu lalu lintas, lampu merah hingga anggaran.

Selain itu pertimbangan-pertimbangan lain juga nampak masih menjadi kendala jika kembali diberlakukan dua arah. Salahsatunya adalah volume kendaraan. Apalagi, rencana pemberlakuan dua arah ini juga terdapat dua opsi yang bakal diterapkan, yakni rekayasa lalu lintas pemberlakuan dua arah di dengan batasan waktu dan pemberlakuan dua arah tetap tanpa batasan waktu.

“Oleh karena itu kita kembalikan dulu kepada pimpinan, setelah kepastian atau setelah ada perintah bahwa Jl. Budi Utomo dipastikan dua arah baru kita berlakukan, untuk sementara Budi Utomo tetap satu arah seperti biasa,” terang Joe.

Joe berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersabar sembari menunggu keputusan dari pemerintah terkait hal tersebut. Kata dia, saat ini berbagai hal terkait perencanaan tersebut tengah dipersiapkan sebelum akhirnya akan diterapkan.

Penulis: WahyuEditor: Sani

Tinggalkan Pesan Anda