Timika, APN – Anggota DPRD Mimika dari Dapil IV, Novian Kulla menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Distrik Iwaka tahun 2023 di Ruang Rapat Distrik Iwaka, Kamis (16/3/2023).
Pada Musrenbang tersebut hadir pula Tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, Kepala Distrik Iwaka, Linus Dolame, Para Kepala Kampung Se Distrik Iwaka, Bamuskam, perwakilan sekolah dan puskesmas, Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan dan pemuda.
“Saya menyampikan terima kasih pada Pemerintah Distrik Iwaka yang sudah melibatkan kita anggota DPRD dalam musrenbang. Baru kali ini kita dilibatkan dalam musrenbang. Maka setiap program prioritas yang diusulkan dari hasil musrenbang nantinya siap kita kawal sampai pembahasan anggaran,” kata Novian Kulla pada APN usai musrenbang.
Novian mengatakan, pihak DPRD Mimika siap melakukan pengawasan dan penganggaran terhadap program-program prioritas yang timbul dari musrenbang tingkan distrik. Sehingga program prioritas bisa di akomodir pada anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika tahun depan.
“Kehadiran saya di musrenbang adalah bentuk pertanggung jawaban sosial pada konstituen dan wujud kecintaan kepada masyarkat karena sudah memberikan mandat dan amanah kepada saya untuk menyuarakan dan memgawasi aspirasi masyarakat,” jelasnya.
Musrenbang Distrik Iwaka sendiri dibuka oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setda Mimika, Paulus Dumais. Dalam sambutannya dirinya mengatakan, musrenbang yang dilaksanakan setiap tahun mengandung arti bahwa pembangunan mulai dari tingkat provinsi hingga Kabupaten perlu diawali dengan perencanaan. Sehingga apa yang sudah direncanakan bukan merupakan keinginan perorangan namun kebutuhan semua masyarakat.
“Apapun pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat, provinsi kabupaten maupun distrik adalah satu tujuan yaitu agar masyarakat mengalami perubahan hidup jadi lebih sejahtera. Pembangunan harus mendatangkan perubahan yang lebih baik,” terangnya.
Paulus mengatakan, semua program yang diusulkan memang belum tentu bisa terjawab semua. Namun pada dasarnya akan diperhatikan mana program yang benar-benar menjadi prioritas.
“Kalau misalnya diusulkan 20 program mungkin hanya 15 yang dijawab namun yang sisanya akan dijalankan pada tahapan berikutnya. Sehingga tidak menimbulkan perasaan kecewa,” ungkapnya.
Sementara Kepala Distrik Iwaka, Linus Dolame mengimbau agar semua perwakilan kampung yang hadir bisa mengusulkan program. Namun, program yang diusulkan harus sesuai dengan prioritas yang dibutuhkan oleh kampung.
“Kabupaten Mimika ini banyak distrik jadi lihat baik – baik mana yang memang prioritas, supaya Distrik kita bisa dapat program sesuai yang diusulkan dan tepat sasaran. Kita semua siap kawal sampai Musrenbang tingkat Kabupaten. Kita sama – sama berjuang mungking 5 atau 10 kegiatan (dijawab) itu sudah bersyukur,” pungkasnya.
Musrenbang yang berjalan kurang lebih 3 Jam itu memperoleh 74 program yang terbagi dalam 60 program fisik dan prasarana, 11 program ekonomi dan 3 program sosial budaya.