Timika, APN – Persoalan kebijakan pembelajaran di Kabupaten Mimika memulai babak baru dengan direncanakannya pertemuan Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Kamis, (7/2) besok dengan perwakilan sekolah dan komite selaku perwakikan orang tua untuk membahas tentang pembelajaran tatap muka.
Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mimika, Mantho Ginting mengatakan rencana itu via selulernya, “Pertemuannya akan dilakukan besok, kita akan membahas kesiapan sekolah juga tanggapan dari orang tua wali murid,” ujarnya saat dimintai keterangan, Rabu (6/1).
Manto juga menjelaskan, pihaknya akan mengundang seluruh SMP yang ada di Kabupaten Mimika dengan jumlah total 58 SMP, baik Negeri maupun Swasta. Kemudian rapat tersebut, kata Mantho, akan dibagi menjadi dua pertemuan.
“Pembahasannya soal pembelajaran tatap muka dan persyaratan yang harus dipenuhi sekolah jika memang ingin melaksanakan pembelajaran tatap muka,” terangnya.
Terkait persyaratannya, Mantho menyebut persyaratan yang harus dipenuhi sekolah jika ingin melaksanakan pembelajaran tatap muka adalah melaksanakan 3M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak), menggunakan pengecekan suhu, dan ada izin dari orang tua wali murid. Selain itu guru juga harus dites usap antigen.
“Syarat itu kalau terpenuhi masih harus dilakukan lagi simulasi, selain itu sekolah harus kerjasama dengan Puskesmas wilayah setempat. Setelah itu baru akan kami (Disdik) cek lagi, kalau memang bisa (lolos semua tahapan) baru akan kami ajukan izin ke Bupati,” terangnya.
Mantho juga membeberkan jika tidak semua sekolah dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka, karena hal tersebut bergantung dari kesiapan masing-masing sekolah.
“Besok dalam rapat akan kita tanya soal kesiapan sekolah terkait syarat tadi, kalau memang tidak bisa (memenuhi syarat), yah kembali ke model daring,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Jeni O Usmany yang dikonfirmasi juga membenarkan bahwa esok Kamis, pihaknya akan melakukan pertemuan tentang kesiapan pembelajaran tatap muka untuk tahun ajaran baru 2021.
“Rapatnya besok, untuk lebih detail bisa ditanyakan kepada Kepala Bidang masing-masing,” ujarnya kepada Wartawan saat ditemui terpisah di gedung pusat pemerintahan. (Aji-cr01)
