Dinkes Perlu Awasi Stok Obat Malaria Setiap Klinik

  • Bagikan
Anggota Komisi C DPRD Mimika, Leonardus Kocu, (Foto: Anis/APN)

Timika, APN –  Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika, Lenardus Kocu meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika untuk mengawasi stok obat malaria di setiap klinik – klinik yang ada di Mimika. Karena meskipun pemerintah menyatakan obat malaria kosong, tapi kenyataannya masih ada klinik yang menjual obat malaria (obat biru).

“Tapi, kita dengar ada laporan dari masyarakat, dan pihak – pihak lain bahwa stok obat malaria (warna biru) itu masih tersedia di klinik – klinik,” kata Kocu saat ditemui wartawan di Kantor DPRD Mimika, Rabu (22/6/2022).

Kocu menjelaskan, jangan sampai kelangkaan obat malaria dijadikan kesempatan untuk oknum-oknum pengusaha klinik untuk mencari keuntungan pribadi dan mengorbankan banyak orang. Karenanya pemerintah melalui Dinkes Mimika juga perlu melakuka pengawasan di klinik-klinik.

“Bagi klinik-klinik atau pengusaha-pengusaha itu mengambil obat malaria dari mana, jika stok obat malaria mereka tetap ada sedangkan di fasilitas kesehatan pemerintah seperti RS dan puskesmas justru stok obat malaria kosong,” tanya Leo.

Kocu menambahkan, Dinkes perlu melakukan langkah-langkah strategis untuk mencegah malaria saat terjadi kekosongan obat malaria.

Penulis: AnisEditor: Sani
  • Bagikan